PENGERTIAN PROTOKOL

 A. Protokol

1. Pengertian protokol

Untuk menjembatani dan melayani berbagai macam user dengan berbagai macam perangkat yang digunakan dari berbagai macam vendor berbeda dibutuhkan sebuah jaringan telekomunikasi untuk menghubungkan perangkat-perangkat tersebut. Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif diperlukan suatu standar yang menjamin kemampuan bekerja antar-platform, compatibility, dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis. Suatu standar yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem, perangkat, maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda. Dalam bidang komunikasi, standardisasi merupakan hal yang penting Standar komunikasi disebut dengan protokol.

Protokol dapat dianalogikan sebagai dua orang yang berasal dari negara yang berbeda yang akan berkomunikasi dan berdialog, kemudian keduanya hanya dapat mengerti dan berbicara dengan bahasa kebangsaannya masing-masing, sehingga dapat dipastikan bahwa tujuan dialog dan komunikasi tersebut tidak akan tercapai. Oleh karena itu, agar dialog dan komunikasi dapat berjalan dengan lancar maka masing-masing orang tersebut harus berdialog dengan memakai jasa penerjemah atau protokol

Begitu juga dengan dua perangkat komunikasi dari vendor yang bebeda ketika akan berkomunikasi dengan teknologi dan caranya masing-masing juga tidak akan berjalan dengan baik. Sehingga agar komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan tercapainya dialog yang dimengerti oleh kedua komputer tersebut, maka harus menggunakan suatu protokol yang dapat digunakan secara umum

Protokol adalah sekumpulan aturan komunikasi yang mengatur pertukaran atau bahasa untuk mempermudah pengertian, penggunaan, dan desain sehingga terdapat keseragaman di antara pembuat perangkat jaringan. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, dan kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.